WDM3 On FaceBook

PEMENTASAN WDM3

PEMENTASAN WDM3

1.    Alur Pementasan
Wayang Dakwah Multimedia Muhammadiyah disingkat WDM3 ditampilkan dalam bentuk paduan pertunjukan Narasidengan iringan musik, berbeda dengan wayang pada umumnya. WDM3 ini berusaha menampilkan sebuah jalan cerita baru dengan segala liku dan detil cerita yang penuh teka teki, hingga terkuak segala misteri diujung cerita. Metode penyampaian dengan dialog yang berisi pesan-pesan kemanusiaan, ditambah dengan improvisasi jalan cerita tersebut.
Durasi pementasan wayang pakem membutuhkan waktu 7-8 jam terkesan  baku dan statis, sehingga membuat sebagian orang merasakan sebagai hal yang membosankan. Wayang Dakwah Multimedia Muhammadiyah mengambil sebagian tahapan adegan sesuai gambaran filosofisnya, yaitu bagaimana manusia bergerak meniti hidup dalam dimensi waktu. Sehingga berdasarkan durasi dalam pementasan Wayang Dakwah Multimedia Muhammadiyah tidak selama itu, durasi yang digunakan paling lama hanya 2 jam.
Materi yang disampaikan dalam pementasan hanya aspek intisarinya. Berikut alur pertunjukan wayang dakwah Multimedia Muhammadiyah:

1.    Adegan pertama
Babak ini dimulai dengan dibedolnya kayon/gunungan dari tengah panggung pagelaran dan ditancapkan pada sisi papan adegan. Ini menggambarkan dimulainya tergelarnya jagad raya; macro cosmos: tempat panggung kehidupan pribadi manusia dengan segala alur riwayat hidupnya masing masing berlangsung.

2.    Adegan kedua
Adegan ini berupa narasi dan cerita, dimulai dengan pembacaan do’a. Dilanjutkan dengan limbukan yang berkembang belakangan. Adegan ini menggambarkan jaman yang menuntut masuknya banyak permintaan akan hiburan, serta dijadikannya babak ini menjadi arena untuk propaganda.

3.    Adegan ketiga
Babak ini berisi petuah dari sesepuh atau orang yang berkompeten. Memberikan wejangan bahwa ujian manusia hidup didunia beraneka ragam. Kesulitan hidup sudah mulai dialami disimbolkan dalam adegan perang. Adegan ini digambarkan dengan adegan perang digulirkan dalam nuansa yang riang dan penuh dengan banyol.

4.    Adegan keempat
Dalam adegan ini terjadi perang antara kebenaran dan kebatilan, perang antara tokoh baik; protagonis; dan tokoh dari golongan antagonis; golongan jahat. Megamuknya prajurit kebenaran dalam menumpas  kebatilan, dilanjutkan dengan tarian kemenangan dari sang Hero. Kebenaran alam adalah akhir dari perjalanan manusia.

5.    Adegan kelima
Gunungan kembali ditancapkan ke tengah panggung, itulah tancep kayon. Berakhirlah sudah perjalanan hidup seorang, dari tanah kembali ke tanah.
Uraian diatas adalah alur/plot adegan yang tidak baku, sudah lumrah jika dalang WDM3 berimprovisasi menambahkan adegan preview. WDM3 merupakan pagelaran wayang dengan adegan begitu singkat. Memang dapat dimaklumi, bahwa dalang merasa kawatir akan ditinggalkan audiens-nya dengan buru-buru. Oleh karena itu, seorang dalang WDM3 harus cerdas dalam menjaga ritme dan inovasi, agar penonton bisa menikmati hiburan sekaligus inti dari cerita yang digelar.


1.    Penataan Tempat
Penataan tempat dan alat pertunjukan merupakan suatu bagian yang penting dalam pementasan. Bagaimana tata letak dan fungsi masing-masing bagian dapat di jelaskan sebagai berikut:



0 komentar: